Utopians pasti mengenal teknologi baru artificial intelligence, bukan? Di artikel kali ini, Mintale akan membahas pro dan kontra AI, nih. Hal ini menarik untuk dibahas karena AI kini telah ramai memenuhi unsur kehidupan manusia. AI ini memiliki banyak jenis, jadi banyak pula pekerjaan manusia yang diambil alih oleh AI. Karena hal tersebut, pandangan masyarakat terbagi. Secara lebih lengkapnya, Mintale akan jelaskan sebagai berikut.
1. Pro dan Kontra AI: Pro

Di pembahasan pertama, Mintale akan membahas sisi pro dari teknologi AI. Pertama, AI dianggap membantu dalam efisiensi kerja. AI bisa memproses suatu data dengan cepat dan bisa menghemat waktu manusia. Hal itu bisa mengotomatisasi tugas kamu dan jika kamu memanfaatkan AI untuk pengambilan keputusan, kamu bisa mendapat keputusan dengan lebih cepat, Utopians.
Kedua, AI dianggap bisa membantu meningkatkan akurasi. Ada AI yang mampu membantu pekerjaan manusia di bidang medis. AI mendeteksi penyakit tertentu sejak dini sehingga seseorang bisa mendapat penanganan lebih cepat dan pengobatan bisa lebih akurat. Hal ini sangat bermanfaat bagi pasien yang berobat. Mereka bisa menghemat waktu ketika keluhan yang mereka punya ditangani dengan lebih cepat dan akurat.
Ketiga, terkait dengan inovasi teknologi. Kemajuan teknologi mendorong AI lebih variatif. Layanan yang dipunya juga semakin bertambah, membuat orang-orang tidak ketinggalan informasi tentang inovasi, serta tidak kesulitan mempelajarinya.
2. Pro dan Kontra AI: Kontra

Adapun sisi kontra terhadap AI yang pertama adalah tentang ketergantungan teknologi. Teknologi bisa menjadi teman yang membantu, tapi juga bisa menjadi musuh yang membuatmu ketergantungan. Kemudahan akses atau penggunaan membuat orang-orang terlena dan terlalu asik menggunakan teknologi sehingga membuat mereka lupa dengan skill pribadi yang harus mereka asah.
Kedua, tentang privasi dan keamanan. Data yang diambil oleh AI bisa jadi masalah jika tidak dikelola dengan baik. Jadi, misalkan kamu memanfaatkan AI, kamu perlu riset terlebih dulu tentang keamanannya, Utopians.
Ketiga, terkait dengan copyright. AI yang menggantikan pekerjaan seniman membuat seniman asli merasa dirugikan. AI bisa membuat karya dengan sangat mudah, namun hasilnya menjadi tidak kredibel. Sumber dari karya yang dihasilkan tidak jelas dan membuat banyak seniman berada di sisi kontra terhadap teknologi AI.
3. Pandangan Publik

Akibat pro dan kontra, pandangan masyarakat terbelah. Mereka ada yang setuju karena AI memiliki manfaat. Tapi, jika kasusnya seperti para seniman, mereka berada di sisi kontra. Itulah pro dan kontra AI di kalangan masyarakat. Ada isu tentang copyright dari AI di kalangan seniman, membuat orang-orang resah.
Jika brand kamu termasuk ke dalam brand yang mengutamakan originalitas ide tapi kamu mengalami kendala di dalam upgrade brand kamu, kamu bisa hubungi Tim Ourtale, nih. Kami bisa membantu brand kamu tetap dengan prinsip originalitas ide melalui penyediaan banyak jasa marketing yang kami punya. Oleh karena itu, segera hubungi Tim Ourtale, ya!