Utopians, beberapa waktu lalu penyanyi asal Amerika Serikat, Olivia Rodrigo merilis video musik terbaru yang berjudul “Get Him Back!” dari album “GUTS.” Nah, yang bikin keren, pengambilan video musik tersebut menggunakan iPhone 15 Pro sepenuhnya yang merupakan kampanye dari “Shot on iPhone.” Artinya, dengan kamera canggih di iPhone dapat menghasilkan video dengan kualitas gambar yang bagus.
“Shot on iPhone” adalah gagasan dari Apple yang bertujuan buat nampilin kehebatan kamera iPhone. Apple bakal ngumpulin dan mempromosikan foto serta video yang diambil oleh para pengguna iPhone. Beberapa hasil karya mereka akan dipakai Apple untuk iklan, pemasaran, hingga bahan promosi lainnya.
Nah, kalau bicara soal kampanye pemasaran “Shot on iPhone”, Apple punya beberapa trik yang bisa juga loh kamu terapkan pada bisnis kamu!
Menentukan tujuan
Sebelum melakukan kampanye, tentukan tujuan yang ingin dicapai dari kampanye yang akan kamu lakukan. Apakah ingin nama brand kamu dikenal lebih banyak orang? Meningkatkan penjualan? Atau ingin menunjukkan kualitas produk? Setelah menentukan tujuan, tentukan identitas sasaran yang spesifik. Misalnya, ingin meningkatkan banyak konten dari konsumen atau mengarahkan orang ke media sosial kamu untuk melihat info tentang produk kamu.
Kenali audiens kamu
Utopians, kamu harus tahu terkait demografi, minat, perilaku, dan titik kesulitan permasalahan audiens kamu. Setelah mengenali audiens, sesuaikan konten dengan audiens kamu, ya!
Memanfaatkan konten pengguna
Inti dari konsep “Shot on iPhone” adalah mengajak pengguna iPhone untuk berbagi foto atau video hasil dari penggunaan kamera iPhone, dengan maksud orang tersebut merasa ada kepemilikan dan terhubung dengan komunitas pengguna iPhone. Nah, Utopians yang sedang menekuni bisnis dapat menerapkan strategi ini. Ajak para pelanggan untuk berbagi foto atau video yang menunjukkan bahwa mereka menggunakan produk kamu sehingga dapat terjalin interaksi antara pelanggan dan brand kamu.
Menunjukkan keunikan
Utopians, ketika kamu ingin menjual produk kamu, cari keunikan apa yang membedakan kamu dengan kompetitor lain. Misalnya, ada fitur canggih, pengalaman pengguna yang bikin nagih, atau solusi hebat yang cuma ada di produk kamu. Gini, bayangin aja, kalo kamu bisa tunjukin keunikan itu, orang-orang pastinya bakal penasaran dan lebih kepincut buat cobain produk kamu. Intinya, jangan ragu untuk ngejelasin apa aja yang bikin produk kamu istimewa, ya!
Kreativitas pelanggan
Apple mendorong kreativitas para pengguna iPhone untuk berkreasi menggunakan kamera iPhone dan memilih foto atau video terbaik dari hasil yang diterima. Hal ini tidak hanya menunjukkan kualitas dari kamera iPhone, tetapi juga memberikan penghargaan kepada pengguna dan mendorong partisipasi lebih lanjut.
Memahami kebutuhan pelanggan
Melalui konten yang dihasilkan oleh pelanggan, Utopians dapat lebih memahami bagaimana produk kamu digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, kamu bisa lihat langsung gimana produk kamu bisa memenuhi kebutuhan mereka. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan insight lebih dalam tentang cara mereka menggunakan produk kamu. Jadi, selain bikin kamu memahami pelanggan, kamu juga mengembangkan produk agar menjadi relevan dengan kebutuhan pelanggan.
Menampilkan keberagaman pengguna
Jika produk kamu digunakan oleh banyak kelompok orang, pastiin dalam konten kamu ada beragam jenis pelanggan. Gimana caranya? Gampang! Kamu bisa menunjukkan orang-orang dari berbagai usia, latar belakang, atau jenis kelamin yang pake produk kamu dengan gayanya masing-masing. Jadi, semua orang bisa tahu kalau produk kamu itu cocok digunakan siapa saja.
Memanfaatkan media sosial
Apple memanfaatkan platform media sosial untuk mendukung kampanye mereka. Mereka menggunakan tagar #ShotoniPhone pada platform seperti Instagram, Twitter, dan sejenisnya yang memungkinkan pengguna lain untuk melihat berbagai karya mereka.
Kisah pelanggan
Apple seringkali memilih foto atau video yang mengandung emosi, cerita, atau momen berharga. Tujuannya adalah untuk menarik perhatian audiens dan menjadi lebih dekat dengan apa yang mereka tawarkan. Jadi, selain menjual produk, Apple juga benar-benar membuat pelanggan merasakan dampak positif dari produk tersebut. Nah, Utopians bisa menggunakan metode tersebut untuk meningkatkan loyalitas pelanggan.
Konsistensi
Apple melakukan kampanye “Shot on iPhone” sejak Maret 2015 setelah enam bulan rilisnya iPhone 6, yang mana strategi pemasaran tersebut berlangsung dalam jangka panjang. Nah, Utopians bisa melakukan kampanye yang sifatnya jangka panjang, karena konsistensi sebuah kampanye pemasaran dapat meningkatkan brand awareness.
Utopians, dengan membuat sebuah kampanye pemasaran seperti contoh brand Apple, bisnis kamu bisa menciptakan kedekatan dengan pelanggan, menambah citra merek, dan buat pelanggan semakin yakin dengan produk kamu. Jika Utopians merasa tidak ada waktu untuk mengelola strategi marketing pada bisnis kamu, Ourtale merupakan solusi yang tepat!
Jadi. yuk segera konsultasikan bisnis kamu di Ourtale!