Apa Itu Brand Voice? Berikut Penjelasannya - Ourtale Blog

April 24, 2024

Utopians pernah dengar soal brand voice? Di dunia marketing, ada begitu banyak istilah yang digunakan untuk mengembangkan bisnis kamu, loh. Salah satunya adalah brand voice. Lalu, apa itu brand voice? Mintale akan jelaskan tentang brand voice supaya Utopians semakin paham dengan istilah-istilah di dunia marketing berikut ini.

1. Pengertian Brand Voice

Apa Itu Brand Voice? Berikut Penjelasannya - Ourtale Blog
Pengertian Brand Voice

Brand voice juga dikenal sebagai tagline. Adapun pengertiannya adalah cara komunikasi brand atau merek kepada customer. Jadi, bahasa atau gaya komunikasi yang dipakai merek untuk merepresentasikan merek milik mereka ini disebut brand voice.
Suatu brand tentu memiliki karakteristik tersendiri, bukan? Nah, karakteristik inilah yang seorang owner suatu brand hendak tunjukkan kepada para customer. Tujuan dari tagline sendiri adalah untuk menyampaikan pesan atau maksud suatu merek. Dengan menggunakan brand voice atau tagline, customer akan bisa lebih mudah mengenali suatu merek.

2. Contoh Brand Voice

Apa Itu Brand Voice? Berikut Penjelasannya - Ourtale Blog
Ilustrasi Brand Voice Nike

Brand voice atau tagline ini sering dijumpai di kalangan merek. Sebab tujuan dari tagline ini adalah memperkenalkan brand kepada khalayak ramai, Utopians. Selain untuk memperkenalkan brand, ada fungsi lain dari tagline, loh. Yaitu untuk menarik perhatian dari calon customer. Hal ini terjadi karena tagline merupakan media komunikasi.
Contoh dari tagline terkenal adalah tagline milik brand Nike. Kalimat “Just Do It” menjadi tagline yang simple dan menarik. Hal ini berkaitan dengan produk dari Nike yang memang bertemakan tantangan atau sporty. Produk Nike mencoba meyakinkan para customer mereka dengan membeli produk mereka. Dengan tagline tersebut, mereka tak hanya menggambarkan produk mereka yang sporty, namun juga menjadi ajakan penggunaan brand Nike.

3. Tips

Apa Itu Brand Voice? Berikut Penjelasannya - Ourtale Blog
Ilustrasi Brand Voice Apple

Di dalam menentukan tagline juga tidak boleh sembarangan, Utopians. Sebab tagline berhubungan langsung dengan brand. Jika pemilihan tagline dilakukan tanpa pertimbangan yang matang, suara atau maksud dari brand kamu jadi tidak tersampaikan. Untuk menghindari hal tersebut, Mintale punya tips yang bisa kamu pakai sebagai berikut.
Pertama, cari tahu pesan apa yang hendak brand kamu sampaikan. Sebagai contoh, “Think Different” milik Apple. Brand Apple bermaksud untuk memberitahu audience mereka bahwa produk mereka menyuguhkan keunikan. Tak seperti merek gadget lain, Apple menjadi brand yang memiliki keunikan tersendiri mulai dari desain, inovasi, atau sistem di produk mereka. Namun, keunikan itu bukan menjadi masalah sebab mereka menghadirkan produk dengan kualitas unggul.
Kedua, pilih diksi yang sesuai. Usahakan buat tagline yang simple dan singkat. Hal ini akan membuat brand kamu mudah diingat oleh customer. Untuk pemilihan diksi sendiri, kamu bisa lakukan list kata-kata untuk menentukan kata mana yang cocok untuk menggambarkan brand kamu, Utopians.
Ketiga, jika sudah menemukan kata yang sesuai, lakukan pengecekan ulang. Jangan takut akan revisi tagline, ya. Pastikan tagline yang kamu pilih sudah benar-benar lulus pengecekan. Hal ini dilakukan untuk menghindari perubahan tagline setelah terlanjur dipakai dan disebarluaskan.
Dari semua penjelasan di atas, Utopians jadi lebih mengerti tentang brand voice atau tagline, bukan? Tapi, bagaimana jika masih ada kendala? Jika begitu, Utopians tak perlu risau. Sebab ada Tim Ourtale yang siap membantumu. Kamu bisa cek Instagram atau langsung kontak Tim Ourtale untuk membantumu mengatasi masalah tentang marketing.

Baca Juga

One Response

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *