Ketika berbisnis, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Seperti brand activation vs brand reputation. Di artikel kali ini, Mintale akan jelaskan tentang brand activation vs brand reputation untuk mengetahui mana yang lebih didahulukan, mana yang lebih utama. Jika kamu hendak berbisnis, artikel ini akan membantu kamu mengembangkan brand kamu, nih.
1. Brand Activation Vs Brand Reputation: Pengenalan Brand
Yang pertama, Mintale akan bahas tentang brand activation. Brand activation sendiri adalah tindakan pengenalan brand kepada khalayak ramai. Untuk mengenalkan brand kepada audiens, kamu bisa melakukan berbagai cara, seperti menyebarkan iklan, mengadakan campaign, menyebarkan brosur untuk pemberitahuan promosi brand, dan lain sebagainya.
Brand activation sendiri memiliki tujuan untuk menyebarluaskan brand yang kamu punya, nih. Hal ini tentu penting bagi brand, apalagi jika brand tersebut baru saja rilis di masyarakat. Untuk mencapai target penjualan, langkah awal yang harus kamu lakukan tentu menyebarluaskan informasi tentang brand kamu, apa yang brand kamu tawarkan, keunikannya, kelebihannya, dan lain sebagainya untuk menarik pelanggan.
2. Brand Activation Vs Brand Reputation: Pandangan Umum
Selanjutnya, mengenai brand reputation. Brand reputation sendiri merupakan pandangan umum masyarakat luas tentang brand kamu, nih. Pandangan umum ini mencakup hal-hal yang lekat dengan brand kamu. Sebagai contoh, deskripsi brand, macam-macam produk, daya tarik brand, dan kekhasan brand.
Di dalam reputasi brand, kamu perlu bekerja dengan cermat. Hal ini terjadi karena pandangan umum tentang brand harus bernilai positif. Jika brand terkenal dengan reputasi baik, maka customer akan percaya pada brand tersebut dan bisa membeli produknya tanpa ragu. Oleh karenanya, perlu kehati-hatian di dalam membangun reputasi brand.
3. Lebih Utama Mana?
Di antara keduanya, mana yang lebih utama? Di dalam berbisnis kedua hal tersebut nyatanya sangat penting. Namun, ketika memulai berbisnis, tentu kamu perlu mengetahui apa yang harus dilakukan terlebih dulu, bukan? Nah, untuk itu, kamu perlu melakukan brand activation terlebih dulu. Hal ini terjadi karena kamu perlu menyebarluaskan wajah brand kamu demi meningkatkan brand awareness. Saat orang-orang semakin banyak yang tahu brand kamu, barulah kamu bisa melakukan langkah selanjutnya.
Adapun langkah selanjutnya adalah brand reputation. Kamu perlu menjaga nama baik brand, menjaga kualitas, dan konsistensi brand kamu. Mulai dari citra brand, unsur brand seperti logo, warna, atau tagline brand. Jika berubah-ubah, maka citra brand kamu bisa jadi tidak dikenali dengan mudah. Jagalah kepercayaan customer kamu dengan selalu menjaga nilai-nilai positif brand. Hindari adanya kesalahan supaya brand kamu tidak kehilangan customer. Untuk menghindari hal tersebut, kamu perlu koordinasi tim, pastikan segala hal yang berkaitan dengan brand telah didiskusikan sebelum dirilis ke publik.
Untuk menjaga nama baik brand, kamu bisa juga meminta bantuan ahlinya, Utopians. Tim Ourtale bisa membantu brand kamu lebih dikenal, menjaga nama baik, atau bahkan semakin membuat brand kamu berkembang. Jadi, segera hubungi Tim Ourtale, ya!