Apakah Utopians bingung brand kamu perlu rebranding atau tidak? Artikel kali ini akan membahas ciri brand yang perlu rebranding. Nah, jangan salah! Untuk brand yang perlu rebranding, ada ciri-ciri yang bisa kamu kenali, loh. Jadi, tak perlu bingung akan hal tersebut. Ditambah lagi, Mintale akan bahas juga tahapan untuk brand yang mau rebranding sebagai berikut.
1. Ciri Brand yang Perlu Rebranding
Ada beberapa hal yang menandakan bahwa brand perlu rebranding untuk meningkatkan penjualan, nih. Yang pertama adalah desain sudah tak sesuai dengan zaman. Kedua, branding yang brand kamu punya tidak konsisten. Lalu yang ketiga, kurangnya inovasi. Secara lebih lengkap, Mintale akan jelaskan di bawah ini.
a. Ciri Brand yang Perlu Rebranding: Desain Sudah Tak Sesuai Zaman

Desain yang perlu pergantian karena tidak sesuai zaman ditandai dengan susunan dan palet warna. Font di logo dan pemilihan warna di era digital sangatlah beragam. Konsep futuristik banyak dipakai brand untuk meningkatkan citra visual brand mereka. Desain yang mengikuti perkembangan zaman akan mudah mendapat perhatian publik, ditambah lagi saat ini banyak brand yang terkenal karena popularitas konsep desain mereka yang aesthetic.
b. Ciri Brand yang Perlu Rebranding: Branding Tidak Konsisten
Branding yang tidak konsisten ditandai dengan citra brand atau personal branding yang berubah-ubah. Kamu perlu menetapkan kepastian di dalam branding. Tentukan satu konsep yang mau brand kamu tunjukkan dari awal. Lalu susun strategi marketing yang konsisten, seperti unggah konten di hari tertentu, jenis konten, tagline atau tagar brand supaya mudah dikenali, dan lain sebagainya. Sebarkan citra brand secara tetap sehingga audiens bisa mengenali brand kamu dengan tepat.
c. Ciri Brand yang Perlu Rebranding: Kurangnya Inovasi

Brand kamu perlu rebranding jika yang terjadi adalah kurangnya inovasi. Contohnya, jika brand kamu baru punya satu produk, pastikan kamu melakukan inovasi dalam hal lain. Seperti packaging yang unik, konten yang riding the wave, sehingga audiens bisa lebih tertarik dengan apa yang kamu tawarkan. Buat mereka menilai bahwa brand kamu punya pembaruan. Kualitas brand juga perlu ditingkatkan sehingga bisa mencukupi kebutuhan audiens. Hal ini terjadi karena seiring dengan perkembangan waktu, kebutuhan akan suatu produk juga bisa berubah. Jadi, kamu perlu mencetuskan ide baru supaya produk kamu tetap mengikuti perkembangan kondisi pasar.
2. Tahapan Rebranding

Jika kamu perlu rebranding, tahapan pertama yang kamu lakukan adalah merombak strategi pemasaran. Ubah wajah brand terlebih dulu, seperti perubahan logo, tagline, dan palet warna. Setelah itu, kamu bisa menerapkannya di produksi yang akan datang. Yang perlu diubah adalah desain di packaging dan platform online. Sebarkan informasi secara bersamaan di platform online brand kamu. Buat konten tentang era baru dari brand kamu. Kamu bisa buat konten before dan after dari brand kamu yang telah rebranding agar audiens tahu bahwa produk yang biasa mereka beli mengalami perubahan yang lebih baik.Jika kamu mengalami masalah ketika hendak rebranding, kamu bisa konsultasi ke Tim Ourtale, Utopians. Kami sediakan banyak jasa marketing yang tentu bisa membantu brand kamu memecahkan masalah. Jadi, segera hubungi Tim Ourtale, ya!