Konten Viral Vs Konten Eksperimental: Lebih Efektif Mana? - Ourtale Blog

November 28, 2024

Utopians, kamu perlu mengetahui bahwa ada beberapa jenis konten. Konten viral vs konten eksperimental menjadi contohnya. Di artikel kali ini, Mintale akan membahas tentang konten viral yang dibuat berdasarkan tren di masyarakat dan juga konten eksperimental. Jika konten viral adalah tren, lalu apa itu konten eksperimental? Untuk tahu lebih lanjut, simak dan baca artikel ini secara lengkap, untuk tahu mana konten yang lebih efektif untuk brand kamu.

1. Konten Viral Vs Konten Eksperimental: Konten Viral

Konten Viral Vs Konten Eksperimental: Lebih Efektif Mana? - Ourtale Blog
Ilustrasi Konten Viral Vs Konten Eksperimental

Seperti pembahasan awal, konten viral adalah konten yang disusun berdasarkan tren di masyarakat. Jika kamu memantau perkembangan media sosial, kamu pasti tahu apa hal yang sedang banyak dibicarakan oleh orang lain. Dan jika kamu tahu itu, kamu bisa memanfaatkannya ke dalam konten media sosial kamu, nih. Contohnya, sedang tren TikTok menjadi media sosial yang banyak digunakan. Oleh karena itu, banyak brand yang berlomba-lomba untuk membuat akun TikTok agar brand mereka memiliki upgrade dalam mengikuti arus tren di masyarakat. 

Jika brand kamu sering membuat konten viral, kamu harus memantau perkembangan media sosial, nih. Kamu perlu melihat tren yang tengah viral dan keefektifannya. Pastikan kamu tidak terlalu sering memakainya yang kemudian bisa berefek pada kejenuhan audiens. Jika sudah terlalu banyak, kamu bisa menggantinya dengan tren lain, karena tren di media sosial begitu variatif. 

2. Konten Viral Vs Konten Eksperimental: Konten Eksperimental

Konten Viral Vs Konten Eksperimental: Lebih Efektif Mana? - Ourtale Blog
Ilustrasi Konten Viral Vs Konten Eksperimental

Lalu, konten eksperimental. Konten ini adalah konten yang disusun berdasarkan brand value atau karakter brand kamu sendiri. Sebagai contoh, brand kamu merupakan brand fashion yang menyediakan pakaian vintage. Karena kamu memiliki value tentang hal-hal ‘vintage’, maka kamu memiliki ciri khas brand dengan warna-warna earth tone. Konten yang kamu buat berdasarkan nilai dan pesan brand kamu untuk menonjolkan highlights brand kamu. 

Konten eksperimental disusun dengan tujuan menciptakan tren di masyarakat. Kamu mau brand kamu menjadi brand pelopor yang ikonik dan membuat masyarakat lebih mengenal brand kamu secara lebih lanjut. Keunikan yang brand kamu punya menjadi kekuatan dari sumber konten brand kamu. 

3. Lebih Efektif Mana?

Konten Viral Vs Konten Eksperimental: Lebih Efektif Mana? - Ourtale Blog
Ilustrasi Konten Viral Vs Konten Eksperimental

Lalu, dari dua jenis itu, mana konten yang lebih efektif? Konten viral menjadi konten yang banyak digunakan. Lalu, konten eksperimental memiliki nilainya sendiri karena unik dan lebih melekat ke audiens. Jika harus memilih antara keduanya, konten viral memiliki tingkat keefektifan yang lebih tinggi, nih. Hal ini terjadi karena konten viral lebih banyak peminatnya. Tapi, hal itu tidak menjadikan konten eksperimental menjadi konten yang buruk, loh. Konten eksperimental memiliki efek yang juga besar. Contohnya, jika brand kamu dikenal dengan keunikan tertentu, maka brand recall, brand awareness, dan lain sebagainya akan cepat menimbulkan kesan. Jadi, kamu bisa menyesuaikan jenis konten yang lebih sesuai dengan tujuan brand kamu, Utopians. 

Itulah perbedaan antara konten viral dan konten eksperimental, Utopians. Jadi, brand kamu lebih mengarah ke jenis konten yang mana, nih? Atau jika kamu masih bingung dengan jenis konten yang sesuai, kamu bisa kontak Tim Ourtale. Kami sediakan banyak jasa marketing yang tentu bisa membantu brand kamu. Jadi, segera hubungi Tim Ourtale, ya!

Baca Juga

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *