August 14, 2023

Jangan ngaku orang Indonesia kalau kamu nggak tahu Pecel Lele! Dari spanduknya aja kita pasti udah tau, kan? Pilihan warna yang ngejreng serta gambar lele dan ayam jago yang khas, bikin spanduk Pecel Lele  tetap standout di malam hari. 

Kalau kita amati, spanduk Pecel Lele di Indonesia punya brand image yang konsisten. Somehow kalau liat spanduk Pecel Lele bisa memberikan ingatan rasanya sambal pedas manis yang gurih. Saking melekatnya brand image Pecel Lele, bahkan sampai dibuat untuk kebutuhan spanduk lain. Misalnya spanduk ucapan selamat atas graduation yang dimodifikasi dengan gaya Pecel Lele. Wah, ada-ada aja ya!

Nggak bisa dipungkiri kalau branding  juga perlu didukung dengan kualitas produk yang terjaga. Seperti misalnya warung Pecel Lele yang sudah melegenda karena banyak pengalaman positif dari para pelanggan. Namun dari sekian banyak warung Pecel Lele, bagaimana kamu membedakan dengan warung lainnya?

Nah, inilah salah satu fungsi branding! Selain brand image yang khas, kamu juga butuh identitas lainnya seperti nama merek (brand naming) dan lainnya. Hal ini nggak cuma berlaku ke bisnis besar aja ya, cause branding for everyone. Yuk, simak pentingnya branding untuk bisnismu!

  1. Meningkatkan Kesadaran Merek (Brand Awareness)

Seperti yang sudah disinggung di atas, kalau bisnismu perlu identitas agar mudah diingat oleh pelanggan. Selain pelanggan brand identity juga penting bagi calon-calon konsumen. Brand identity dapat meningkatkan kesadaran merek atau brand awareness, yakni langkah awal dalam tahapan branding

Pada tahap brand awareness bisnismu harus mudah dikenali melalui brand identity yang jelas konsisten serta unik. Ada pun elemen dari brand identity antara lain adalah logo, warna, brand message, brand value, tagline secara konsisten di berbagai platform atau marketing channel. Selain kesadaran merek, hal ini dapat memperkuat kehadiran brand kamu di benak para target audiens. 

Contoh merek lokal yang sudah menerapkan branding ini adalah Luwak White Koffie. Secara konsisten, brand ini mencantumkan logo Luwak dalam kemasan, merchandise, ataupun iklan di media konvensional seperti TV dan spanduk. Begitu pula dengan iklan digital di Youtube maupun sosial media. 

Utopians pasti juga nggak asing kan dengan tagline Luwak White Koffie? Yup, bener banget! “Kopi nikmat nyaman di lambung, nggak bikin kembung” Walaupun terdengar sepele, namun hal ini membuat audiens selalu teringat akan keberadaan brand kamu.

2. Pembeda dari Kompetitor (Differentiation)

Dunia bisnis adalah dunia yang kompetitif. Seberapapun inovatif, kamu pasti memiliki kompetitor. Untuk menambah daya saing bisnis, kamu perlu membedakan diri dari yang lain. Hal ini termasuk dalam strategi branding ya! Brand yang punya identitas dan pesan yang jelas akan lebih mudah diingat dan dikenali oleh pelanggan. 

Salah satu contoh differentiation kita bisa lihat bersama pada e-commerce yang populer di Indonesia. Setiap e-commerce memiliki warna yang khas hingga audiens memiliki nama khusus, misalnya saja ‘toko oren’.  

3. Membangun Loyalitas Pelanggan

Ketika brand awareness telah terbentuk, brand identity perlu terus dijaga agar tetap konsisten dan menarik. Ingatkan kembali para pelanggan tentang nilai-nilai yang dimiliki brand kamu agar mereka merasa terhubung. Dengan hubungan emosional dapat meningkatkan loyalitas dengan pelanggan terhadap brand kamu.

Seperti misalnya AQ*A, salah satu merek air mineral yang telah lama populer di Indonesia. Dari masa ke masa, AQ*A terus memperbaharui slogan mereka. Mulai dari “kemurnian dari masa depan”, lalu berganti menjadi “murni dan terlindungi”, hingga saat ini “kebaikan berawal dari sini”.  

Loyalitas pelanggan dapat memberikan dampak positif bagi merek karena dapat meningkatkan kepercayaan (trust) & kredibilitas (credibility). Hal ini dapat meyakinkan pelanggan potensial bahwa mereka membuat pilihan yang tepat bekerjasama dengan bisnismu. 

4. Memudahkan Proses Pemasaran (Efficient Marketing)

Branding yang kuat dan konsisten dapat membantu proses pemasaran menjadi lebih efisien. Dengan branding yang kuat kamu tidak perlu memulai dari nol lagi untuk membangun kesadaran merek pada pelanggan. Seperti yang diketahui bahwa branding memiliki beberapa tahapan, berawal dari brand awareness, engagement, hingga akhirnya terjadi pembelian atau sales

5. Memperluas Bisnis

Ketika branding terus berjalan dengan konsisten, kamu bisa meningkatkan tahapan branding dengan memperluas target audiens. Misalnya dengan membuat campaign di platform yang lebih beragam. 

Strategi branding seperti ini merupakan sebuah investasi bagi pertumbuhan dan keberlanjutan jangka panjang. Hal ini memungkinkan brand untuk dapat bertahan dan berkembang di pasar, serta beradaptasi dengan perubahan preferensi konsumen dan tren industri.

Selain hal-hal yang disebutkan di atas, masih banyak keuntungan yang akan kamu dapatkan dari menerapkan strategi branding. Kalau kamu mau tahu lebih lanjut, Utopians bisa konsultasikan strategi branding dengan kami ya! Ourtale Indonesia punya strategi branding yang sesuai dengan kebutuhan bisnismu. Let’s grow business with us!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *