Brand campaign atau kampanye merek menjadi hal yang sering Utopians temui, bukan? Lalu, apakah brand campaign punya pengaruh pada penjualan produk? Jawabannya adalah ya. Jika banyak ditemui, tentu brand campaign ini jadi hal yang penting. Untuk lebih lanjutnya, Mintale akan menjelaskan apa alasan pentingnya brand campaign hingga ia memiliki pengaruh terhadap penjualan produk.
1. Brand Campaign, Si Penarik Perhatian
Jadi, brand campaign ini jadi salah satu strategi pemasaran, nih Utopians. Ia memegang peran sebagai ‘si penarik perhatian’. Jadi, campaign ini jadi cara penyebaran informasi mengenai suatu produk. Dengan menggunakan strategi pemasaran ini, brand kamu diharapkan bisa dikenal lebih luas lagi oleh customer.
Beberapa waktu lalu, sedang ramai, nih tentang brand campaign Starbucks dan McDonald’s. Starbucks dan McDonald’s lakukan campaign dengan lakukan kolaborasi bersama artis K-Pop. Hal ini mereka lakukan untuk menaikkan penjualan setelah adanya aksi boikot besar-besaran. Ternyata, aksi boikot ini memiliki pengaruh besar, loh Utopians. Nyatanya, kedua brand ini jadi cari-cari cara untuk kembali menaikkan penjualan.
Campaign Starbucks dan McDonald’s dilakukan dengan kolaborasi mereka dengan artis K-Pop. Utopians pasti tahu, kan jika K-pop memiliki banyak sekali penggemar? Dan para penggemar ini bukan hanya ada di satu kalangan atau wilayah tertentu saja. Melainkan sudah mulai merambah ke dunia global. Karena minat yang terus berkembang inilah yang akhirnya membuat Starbucks dan McDonald’s melirik mereka.
Starbucks dan McDonald’s meminta artis-artis K-Pop untuk lakukan promosi brand mereka. Caranya adalah dengan secara terang-terangan mengkonsumsi produk mereka. Melalui media sosial, artis-artis K-Pop ini mempromosikan kedua brand ini, nih Utopians.
Bicara tentang K-Pop, ada juga, nih metode campaign yang menarik perhatian belakangan ini, yaitu campaign dari Anies Baswedan. Anies Baswedan memakai metode campaign layaknya idol Korea, Utopians. Ada akun Twitter yang khusus dibuat, yang cara kerjanya seperti aplikasi Bubble. Jadi, semua update kegiatan Anies Baswedan akan dikabarkan melalui akun Twitter itu.
Banyak orang yang kemudian menaruh perhatian mereka pada akun Twitter itu. Sebab metode campaign semacam itu baru saja ditemui, apalagi metode itu dipakai oleh salah satu kandidat presiden. Contohnya, seperti memakai emotikon sebagai ikon diri. Dalam hal ini, Anies Baswedan memakai emotikon burung hantu.
2. Brand Campaign untuk Menaikkan Penjualan
Campaign Starbucks dan McDonald’s sontak menarik perhatian banyak orang. Kenapa, tuh? Jadi, karena ada aksi boikot, para penggemar K-Pop ada yang merasa keberatan dengan tindakan dari idol mereka. Alhasil, para penggemar pun beramai-ramai untuk membuat petisi supaya postingan promosi itu dihapus. Tapi, ada juga, loh yang masih mendukung.
Karena pendapat yang terpecah, akhirnya Starbucks dan McDonald’s jadi trending topik di media sosial. Perhatian masyarakat pun kembali terpusat pada dua brand ini. Dan karena masih ada yang mendukung, pada akhirnya, ada pengaruh ke penjualan produk Starbucks dan McDonald’s.
3. Menaikkan Loyalitas Customer
Loyalitas customer menjadi hal selanjutnya yang membuat brand campaign penting. Saat suatu brand mendapat customer, maka tugas selanjutnya adalah mempertahankan mereka dan meningkatkannya lagi. Jadi, kamu tak bisa hanya cukup puas dengan penjualan yang saat ini saja. Namun, kamu juga harus mencari cara selanjutnya untuk menaikkan penjualan.
Contohnya adalah campaign dari luxury brand Louis Vuitton. Louis Vuitton menjadi merek mewah yang begitu terkenal. Mereka melakukan campaign melalui peragaan busana yang diadakan sebelum pergantian musim. Karena menjadi merek mewah dan mahal, mereka membuktikan ke customer bahwa memang mereka layak mendapat penilaian itu. Bagaimana caranya?
Jadi, Louis Vuitton tak hanya melakukan campaign peragaan busana saja. Tapi, mereka juga menjaga loyalitas customer mereka. Caranya adalah dengan memanjakan dan melayani customer dengan begitu baik. Mereka tak hanya menawarkan kemewahan di produk mereka saja, tapi juga melalui pelayanan mereka. Kantor yang canggih dan pelayanan ramah, membuat mereka bisa terus bersaing dari dulu hingga sekarang.
Tujuan campaign produk selain menarik perhatian adalah untuk meningkatkan penjualan. Saat perhatian orang-orang sudah didapat, maka selanjutnya adalah menimbulkan ketertarikan orang-orang tersebut. Contohnya adalah dengan menawarkan promosi menarik atau menjelaskan keuntungan dari produk yang ditawarkan.
Utopians bisa memulai campaign produk melalui media yang sering kamu pakai, loh. Jadi, kamu tak harus memulainya dengan hal-hal besar, seperti berkolaborasi dengan tokoh publik. Caranya adalah dengan meningkatkan brand image. Manfaatkanlah media sosial untuk membangun citra merekmu. Kamu bisa memakai unsur aesthetic, mempelajari tren, mempelajari strategi digital marketing, dan masih banyak lagi.
Jika Utopians bingung, Tim Ourtale bisa membantumu, loh! Kami menyediakan banyak jasa untuk mengembangkan bisnismu. Karena telah berkolaborasi dengan banyak mitra, dan memiliki banyak pengalaman, penjualan produkmu akan meningkat melalui digital marketing. Dan tentunya masih banyak cara yang lain lagi. Segera kontak Tim Ourtale untuk konsultasikan bisnismu, ya!