Psikologi Warna pada Brand, Apa Itu? - Ourtale Blog

January 10, 2025

Psikologi warna sudah tidak asing lagi bagi kamu, bukan? Tapi, jika psikologi warna pada brand, apakah kamu pernah mendengarnya? Di artikel kali ini, Mintale akan menjelaskan apa itu psikologi warna jika dikaitkan dengan brand. Apa saja penjelasannya? Ada tentang teori warna, psikologi warna dalam brand, serta tips pemilihan warna untuk brand kamu. Jadi, simak artikel berikut ini, ya! 

1. Psikologi Warna pada Brand: Teori Warna

Psikologi Warna pada Brand, Apa Itu? - Ourtale Blog
Ilustrasi Psikologi Warna dalam Brand

Di dalam brand, warna berpengaruh pada emosi, pandangan, serta keputusan audiens brand kamu, nih. Jadi, jika kamu mau membuat mereka membangun pandangan yang baik pada brand kamu, kamu perlu memilih warna yang sesuai dengan karakter serta tujuan brand kamu. Untuk menentukan hal tersebut, ada tahapannya. 

Tahapan tersebut adalah menentukan kelompok color wheel brand kamu. Temukan kelompok warna yang harmonis yang bisa kamu kombinasikan. Adapun kombinasi warna itu di antaranya adalah complementary, warna yang saling berlawanan. Lalu ada yang memiliki kedekatan karakter atau harmonisasi yang disebut analogous. Berikutnya ada triadic, yaitu warna kombinasi. Untuk mengetahui kombinasi warna yang sesuai, kamu perlu tahu bahwa ada warna hangat seperti kuning, merah, jingga, serta warna dingin seperti ungu, biru, dan hijau. Selanjutnya, setelah menentukan kombinasi, kamu perlu mengetahui warna palet brand kamu melalui psikologi warna. 

2. Psikologi Warna pada Brand: Psikologi Warna

Psikologi Warna pada Brand, Apa Itu? - Ourtale Blog
Ilustrasi Psikologi Warna dalam Brand

Untuk menentukan palet warna brand, warna yang kamu pilih harus sesuai dengan karakter serta nilai brand kamu. Sebagai contoh, adalah warna merah untuk menggambarkan energi, urgensi. Warna hitam untuk kemewahan, power. Warna hijau untuk alam, kesehatan, pertumbuhan. Warna biru untuk ketenangan, profesionalisme. Warna kuning untuk keceriaan, optimisme.

3. Tips Pemilihan Warna

Psikologi Warna pada Brand, Apa Itu? - Ourtale Blog
Ilustrasi Psikologi Warna dalam Brand

Untuk menentukan warna yang sesuai bagi brand kamu, berikut Mintale jelaskan lebih lanjut tentang tipsnya. Tipsnya, kamu perlu memperhatikan audiens kamu. Jika audiens kamu kebanyakan anak-anak, pilih warna-warna yang ceria atau colorful. Hal ini akan berbeda dengan audiens profesional yang mungkin lebih menyukai warna gelap dan terkesan mewah. 

Adapun contohnya, warna merah sesuai untuk menggambarkan produk olahraga, promo diskon. Lalu warna hitam, untuk barang high-end. Warna biru cocok untuk produk teknologi, gadget. Warna hijau cocok untuk produk herbal, produk kesehatan, produk yang bertema alam. Warna kuning, cocok untuk produk anak-anak, produk dengan kesan playful

Tips berikutnya, jika kamu sudah memilih palet warna untuk brand kamu yang kamu gunakan dalam logo, ikon, atau packaging, usahakan gunakan secara konsisten. Jika logo atau visual brand kamu berubah-ubah, audiens akan kesulitan di dalam mengingat brand kamu dan akan merasa bingung dengan banyaknya perubahan yang ada. 

Nah, itu dia penjelasan tentang teori warna, psikologi warna dalam brand, serta tips pemilihannya. Jika kamu mau konsultasi lebih lanjut terkait psikologi warna atau hal lain tentang marketing, kamu bisa mendiskusikannya dengan tim kami, Tim Ourtale. Kami sediakan banyak jasa marketing yang tentu bisa membuat brand kamu lebih baik lagi. Jadi, segera hubungi Tim Ourtale, Utopians!

Baca Juga

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RELATED POSTS