Generasi Z jadi generasi yang saat ini tengah ramai diperbincangkan. Karena momen ini, banyak yang ingin lakukan upgrade brand melalui pendekatan generasi Z, Utopians. Bagaimana cara upgrade brand supaya jadi lebih kekinian? Mintale punya beberapa cara, pendekatan generasi Z yang bisa kamu gunakan untuk upgrade brand kamu berikut ini.
1. Pendekatan Generasi Z
Generasi Z menjadi generasi yang saat ini sering jadi topik perbincangan. Beberapa saat lalu, ada trend yang ramai di media sosial Twitter atau X. Di sana, banyak unggahan tentang generasi Z. Jadi, pengguna media sosial mengunggah sebuah gambar tentang hal-hal populer di kalangan generasi X atau generasi Y. Hal ini dilakukan karena generasi sebelumnya menganggap generasi Z tak akan tahu maksud dari unggahan tersebut. Sebab generasi Z dinilai sebagai generasi yang telah begitu modern sehingga hal-hal yang bersifat lawas atau kuno tidak mereka ketahui.
Oleh karena itu, pendekatan generasi Z untuk brand kamu adalah dengan memanfaatkan kemodernan. Apalagi, generasi ini begitu familiar dengan perkembangan teknologi. Gadget menjadi hal yang populer di kalangan generasi ini. Hal ini kemudian bisa dimanfaatkan brand untuk melakukan upgrade. Kamu bisa, nih memanfaatkan media sosial untuk campaign brand kamu.
Selanjutnya, poin penting dari pendekatan generasi Z untuk brand adalah dalam segi trend. Trend menjadi hal yang begitu penting. Jadi, brand kamu harus memantau apa yang jadi trending topik di media sosial. Kamu bisa memanfaatkan media sosial Twitter atau X. Sebab di dalam media sosial ini ada fitur trending yang bisa kamu cek.
2. Tips Upgrade Brand dengan Pendekatan Generasi Z
Untuk upgrade brand, kamu bisa pakai beberapa tips berikut. Yang pertama, manfaatkan media sosial untuk komunikasi. Bangun citra menyenangkan antara brand kamu dengan audience. Caranya adalah buat konten interaktif, balas komentar pengikut kamu, atau sekadar story yang kamu unggah setiap harinya. Pastikan gunakan bahasa kekinian, sebab generasi Z memiliki banyak istilah unik di dalam tata bahasa mereka. Jadi, kamu perlu melakukan riset untuk hal ini, ya.
Tips kedua yaitu gunakan desain yang eye-catching. Ada berbagai palet warna yang bisa kamu gunakan untuk brand kamu. Contohnya seperti warna-warna colorful yang menimbulkam kesan warm dan menyenangkan. Kebanyakan generasi Z menyukai hal-hal yang memiliki kesan ‘lucu’. Jadi, buatlah desain yang menarik perhatian mereka. Kamu juga bisa pakai packaging yang menarik. Buat packaging yang menimbulkan kesan unik untuk brand kamu.
Tips berikutnya adalah adakan campaign brand yang berfokus pada generasi Z. Caranya adalah jadikan generasi Z sebagai target pasar brand kamu. Selanjutnya, buat campaign brand sesuai dengan generasi Z. Sebagai contoh, kamu bisa adakan campaign brand seperti kompetisi di media sosial dan join event yang diadakan secara offline seperti bazaar atau festival musik.
3. Contoh
Dari penjelasan di atas, Mintale akan berikan contoh yang mungkin bisa jadi inspirasi kamu, nih Utopians. Jadi, jika kamu memiliki brand clothing, kamu bisa maksimalkan desain yang inovatif. Unsur aesthetic sangat disukai oleh generasi ini. Jadi, jika kamu mau melakukan upgrade brand, kamu bisa meningkatkan desain yang lebih aesthetic. Contohnya menggunakan desain doodle yang dikombinasikan dengan bunga-bunga.
Jika kamu memiliki bisnis makanan, kamu bisa pakai istilah-istilah unik generasi Z untuk menu makanan kamu. Nama-nama unik ini akan menarik perhatian dan memiliki potensi yang lebih tinggi untuk viral. Jangan lupa perhatikan juga packaging atau lokasi tempat usaha kamu. Hal ini berkaitan dengan generasi Z yang lebih suka mengabadikan momen ke dalam foto atau video dengan sesuatu yang eye-catching.
Nah, itulah beberapa hal yang berkaitan dengan pendekatan generasi Z untuk brand. Jika kamu menemukan kendalam di dalam melakukan upgrade brand, kamu bisa minta bantuan ke ahlinya, loh. Caranya adalah dengan kontak Tim Ourtale, nih. Tim Ourtale pasti bisa membantu upgrade brand kamu karena kami sediakan banyak sekali jasa marketing.
One Response