Sebagai digital marketer, kamu perlu tahu, nih istilah-istilah marketing yang saat ini banyak digunakan. Kenapa demikian? Istilah-istilah marketing itu berfungsi sebagai ‘bahasa bisnis’. Jadi, ketika berbisnis, kamu perlu mengetahui artinya agar kinerja kamu tidak terganggu. Lalu, apa saja istilah-istilah marketing yang sering ditemui itu? Mintale akan jelaskan beberapa istilah marketing di dalam artikel ini. Jadi, simak artikel berikut, ya!
1. Istilah-Istilah Marketing: Landing Page
Landing page ini merupakan website milik brand kamu. Visual, copywriting, hingga isi konten jadi bagian-bagian dari landing page ini. Landing page ini memiliki fungsi juga, loh. Fungsinya adalah untuk meningkatkan interaksi dengan customer.
2. Istilah-Istilah Marketing: Niche
Niche adalah istilah untuk target pasar. Jika kamu memiliki brand dan memiliki target customer yang khusus, itulah niche.
3. Bounce Rate
Jika kamu memiliki website, kunjungn website customer adalah bounce rate. Banyaknya kunjungan itu dihitung dengan istilah bounce rate.
4. CTA
CTA adalah kependekan dari call to action. Jadi, CTA menjadi kalimat yang mengarahkan customer untuk melakukan sesuatu. Contohnya, melakukan klik, mengunjungi website, atau memesan produk.
5. CTV
CTV adalah kependekan dari call to value. Yakni penawaran yang diberikan brand ketika seseorang melakukan sesuatu. Sebagai contoh, jika brand mengarahkan customer untuk membeli barang, customer akan mendapatkan diskon khusus.
6. Reach
Reach adalah istilah untuk jumlah orang yang melihat iklan brand. Jika beriklan, pasti ada jumlah pelihat yang menggambarkan seberapa besar jangkauan iklan sampai ke customer dan itulah reach.
7. KPI
Kegiatan bisnis pasti memiliki jangkauan besarnya performa. Nah, jangkauan atau besarnya performa bisnis ini adalah KPI, Utopians atau key performance indicator.
8. KOL
KOL adalah key opinion leader. KOL sendiri adalah seseorang yang memiliki jumlah audiens yang besar. Brand dan KOL bekerja sama dalam hal membantu marketing brand.
9. UI UX
UI, user interface adalah visual website. Lalu UX adalah user experience, yaitu pengalaman pengguna setelah mengunjungi website.
10. PPC
PPC adalah pay per click, yakni pembayaran yang dilakukan setelah ada jumlah klik iklan yang dikunjungi customer.
11. Campaign
Campaign adalah strategi promosi brand. Strategi ini memiliki banyak kegiatan, baik itu yang dilakukan secara offline ataupun online.
12. SEO dan SEM
SEO adalah search engine optimization, yaitu optimalisasi website untuk bisa tampil di halaman pertama pencarian Google. Sedangkan SEM adalah search engine marketing, yaitu strategi beriklan dengan Google setelah mengoptimalisasi website.
13. Engagement
Engagement berkaitan dengan jumlah penonton, interaksi ketika kita mengunggah suatu konten di akun official brand.
14. Brand Activation
Brand activation ini adalah kegiatan promosi berdasarkan pengalaman. Jadi ketika kegiatan marketing dijalankan oleh orang atau tim dengan pengalaman tinggi, itulah yang disebut brand activation.
15. Soft Selling dan Hard Selling
Soft selling adalah pendekatan marketing yang tidak secara terang-terangan melakukan promosi. Hard selling sendiri adalah kegiatan promosi yang jelas dan terbuka supaya orang lain membeli tawaran brand.
Ada banyak istilah di dunia marketing, bukan? Jika kamu kesulitan memahami istilah-istilah tersebut, kamu bisa minta tolong ahli untuk urusan marketing kamu, loh. Tim Ourtale siap membantu kamu sebagai tim marketing. Jadi, segera kontak Tim Ourtale, ya!