Apa Efek AI pada Brand? - Ourtale Blog

September 20, 2024

AI merupakan salah satu bukti bahwa kemajuan teknologi sudah berada di level yang berbeda. Lalu, apa efek AI pada brand? Dari maraknya AI, tentunya memiliki banyak pengaruh pada berbagai bidang. Brand, juga menjadi salah satu hal yang dipengaruhi oleh AI, nih Utopians. Melalui artikel kali ini, Mintale akan jelaskan efek AI pada brand.

1. Efek AI pada Brand: Inovasi Brand

Apa Efek AI pada Brand? - Ourtale Blog
Ilustrasi Efek AI pada Brand

Efek pertama adalah inovasi brand. AI bisa menjadi cara baru untuk pengembangan brand, Utopians. Melalui cara kerja AI, brand bisa menghadirkan layanan, fitur, atau jasa baru yang bisa ditawarkan pada customer. Hal ini akan membuat brand semakin berkembang ke arah yang positif karena menghadirkan tawaran baru bagi customer

Sebagai contoh, beberapa brand elektronik sudah menambahkan fitur AI di produk terbaru mereka. Samsung, menghadirkan Galaxy AI di awal tahun ini. Dan kini muncul produk dari brand Oppo yang mengeluarkan fitur Assistant AI mereka. Fitur-fitur ini bisa diakses melalui produk terbaru brand-brand mereka yang nantinya bisa membantu customer dalam beraktivitas. 

2. Efek AI pada Brand: Efisiensi

Apa Efek AI pada Brand? - Ourtale Blog
Ilustrasi Efek AI pada Brand

Efek kedua adalah dari segi efisiensi. AI menjadikan banyak pekerjaan menjadi semakin simple. Sebagai contoh, brand bisa memanfaatkan AI di dalam membuat gambar, video pendek, atau konsep desain untuk keperluan brand. Konten tulisan juga bisa diproduksi melalui AI, loh. Hal ini tentu meningkatkan efisiensi, menghemat waktu, dan memudahkan pekerjaan hingga tak perlu lagi waktu serta tenaga yang besar untuk mengatur konten atau keperluan brand, Utopians. 

3. Peningkatan Layanan

Apa Efek AI pada Brand? - Ourtale Blog
Ilustrasi Efek AI pada Brand

Efek ketiga adalah peningkatan layanan brand. Brand juga bisa improve kinerja mereka dengan hadirnya teknologi AI. Brand bisa mengatur, mendeteksi, dan menganalisis jasa atau produk mereka supaya terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Jika saja ada masalah, keluhan dari customer bisa ditanggapi dengan segera. Sebagai contoh, fitur chat AI yang bisa langsung membalas kiriman keluhan dari customer. Mereka yang menghadapi masalah atau kesulitan terkait sebuah brand tak lagi perlu menunggu lama untuk mendapat respon dan solusi. 

4. Pengoptimalan Brand

Yang terakhir adalah pengoptimalan brand. Sebuah brand akan jadi lebih optimal ketika memanfaatkan fitur AI. Dalam hal ini, sebuah brand bisa mengatur strategi pemasaran, rekap penjualan, hingga laporan perkembangan media sosial melalui fitur AI. Analisis terhadap engagement brand yang bisa diakses dengan mudah akan membantu brand di dalam mengembangkan bisnis mereka, Utopians. 

Selain keempat efek positif itu, tentunya juga ada efek negatif dari munculnya AI. sebagai contoh, ketidaksesuaian maksud, kurangnya nilai emosional, serta penyalahgunaan fitur AI bisa ditemui dan bisa mempengaruhi brand. Untuk itu, selain memanfaatkan AI, sebuah brand juga perlu melakukan pengawasan supaya produk atau jasa mereka tetap autentik. Jika kamu memiliki masalah di dalam brand, kamu bisa menghubungi Tim Ourtale, nih. Kami sediakan banyak jasa marketing yang tentu bisa membantumu. Jadi, segera hubungi Tim Ourtale, ya!

Baca Juga

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RELATED POSTS