Utopians pasti tahu bahwa tiap platform punya perbedaan, bukan? Untuk itu, kamu perlu memilih platform sesuai target pasar. Hal ini perlu dilakukan supaya pemasaran produk bisa dimaksimalkan jika sudah sesuai dengan target pasar milik brand kamu. Karena penting dikenali tiap audiensnya, Mintale akan membahas audiens tiap platform yang populer untuk pemasaran brand, nih. Simak penjelasan selengkapnya sebagai berikut.
1. Platform Sesuai Target Pasar: Audiens TikTok
Seperti yang kita tahu, TikTok menghadirkan fitur unggah video beserta kemudahan akses pencarian topik. Karena fitur pencarian, seseorang bisa dengan mudah mencari tontonan yang relevan secara cepat. Efisiensi waktu dan kemudahan akses membuat audiens di kalangan generasi Z dan generasi Alpha menggandrungi aplikasi ini. Anak-anak, pelajar, mahasiswa, pekerja muda, dan lain sebagainya, banyak yang memanfaatkan aplikasi TikTok. Bahkan, menurut Forbes Advisor, aplikasi TikTok menggeser fungsi Google untuk platform pencarian bagi generasi Z.
Hal tersebut terjadi karena melalui TikTok, orang-orang bisa langsung melihat visualisasinya melalui video pendek. Informasi yang didapat juga bisa lebih akurat karena ada review dari pengguna lain. Dan durasi video yang pendek ini memungkinkan seseorang mendapat kesimpulan yang praktis, tanpa bertele-tele.
2. Platform Sesuai Target Pasar: Audiens Instagram
Instagram yang menghadirkan fitur unggah foto, video panjang, dan video pendek ini membuat audiensnya berbeda daripada TikTok. Generasi Milenial dan generasi Z menjadi audiens dari aplikasi ini karena Instagram lebih dulu populer jika dibandingkan dengan TikTok. Instagram telah populer sejak tahun 2010, saat logonya masih berwarna putih dan cokelat, yang hingga kini berubah menjadi warna gradasi ungu, pink, dan kuning. Meski tak menghadirkan fitur untuk belanja langsung, Instagram masih menjadi platform andalan bagi brand untuk melakukan promosi.
Kepopuleran Instagram untuk melakukan promosi brand adalah melalui pilihan bentuk unggahan. Baik itu foto atau video, keduanya bisa diakses melalui platform ini. Pilihan konten yang beragam dan kepopuleran yang telah lebih dulu ada, membuat Instagram sebagai aplikasi yang cocok untuk melakukan branding.
3. Audiens YouTube
Platform selanjutnya adalah YouTube. Aplikasi ini memiliki audiens yang lebih beragam. Generasi X, Milenial, Z, dan Alpha, menjadi generasi pengguna YouTube yang lebih dominan. Banyaknya rentang generasi ini adalah karena YouTube menjadi aplikasi yang lebih dulu menghadirkan fitur video panjang. Dan baru beberapa tahun ini, menghadirkan fitur unggah video pendek bernama Shorts, semacam Reels milik Instagram dan video pendek TikTok.
Karena menghadirkan fitur khusus video, YouTube menjadi aplikasi andalan bagi content creator sejak tahun 2005. Dan di perkembangan teknologi seperti sekarang, YouTube menjadi andalan untuk mengunggah konten official seperti tontonan televisi, konten idol, serta konten eksklusif lain.
Nah, itulah perbedaan audiens yang lebih mendominasi di beberapa platform. Jika Utopians mengatur strategi marketing sesuai target pasar, kamu perlu memikirkan platform yang tepat dulu, nih. Tapi, jika kamu mengalami kendala, kamu bisa meminta bantuan Tim Ourtale. Kami sediakan banyak jasa marketing yang bisa membantumu menyusun strategi marketing yang cocok. Jadi, segera hubungi Tim Ourtale, ya!