ROI atau Return on Investment menjadi hal penting di dalam bisnis. Untuk itu, kamu perlu mengenal ROI dalam branding, Utopians. Di artikel kali ini, Mintale akan membahas tentang ROI dalam konteks branding mulai dari definisi, fungsi, hingga tantangan yang bisa didapat ketika mengaplikasikan ROI dalam branding. Untuk penjelasan selengkapnya, sila baca penjelasan berikut ini, ya!
1. ROI dalam Branding: Definisi ROI
Di dalam konteks branding, ROI merupakan pengukuran. Sesuai namanya, Return on Investment, hal ini mengacu pada keuntungan yang didapatkan dari investasi. Jika dalam konteks branding, hal ini berkaitan dengan keuntungan pemasaran brand. Apakah efektif dalam urusan uang atau budget dengan usaha dan dampak yang telah didapatkan?
Hasil atau dampak ini yang akan mengukur tingkat keefektifan investasi di dalam brand, dalam konteks pemasaran brand kamu, nih. Apa saja hal nyata yang didapat brand kamu, yang paling penting di sini adalah dari segi pemasaran. Adakah kenaikan penjualan, peningkatan engagement, dan lain sebagainya. Karena dalam bentuk investasi, kegiatan yang dilakukan yakni seputar iklan, campaign produk, marketing baik offline dan online, dan lain sebagainya.
2. ROI dalam Branding: Fungsi ROI
Fungsi ROI dalam konteks branding yang pertama adalah optimalisasi anggaran. Tentunya, di dalam melakukan investasi, diperlukan budget tertentu, Utopians. Nah, kamu perlu, nih memastikan efektivitasnya, manfaat jangka panjang, dan lain sebagainya sebelum melakukan investasi. Pastikan anggaran yang disediakan digunakan secara optimal sehingga pemasaran produk juga akan mendapat hasil yang baik. Banyaknya anggaran ini ditentukan dari kebutuhan brand kamu, ya!
Selanjutnya, berkaitan dengan efektivitas brand. Hal ini berkaitan dengan dampak yang ditimbulkan setelah melakukan investasi, Utopians. Jika kamu sudah melakukan investasi dalam bentuk kampanye produk, pemasaran brand, iklan, kamu perlu melakukan evaluasi terhadap kegiatan tersebut. Pantau perkembangannya untuk melihat dampak dan hasil nyatanya. Pemantauan hasil nyata itu bisa dilihat melalui jumlah peningkatan penjualan, engagement, serta brand awareness. Jika sudah diketahui dampaknya, kamu bisa menilai, apakah investasi itu perlu dilanjutkan atau ada perbaikan untuk kedepannya.
3. Tantangan ROI
Tantangan ROI adalah berkaitan dengan dampak setelah investasi. Dampak atau hasil nyata seperti peningkatan penjualan, engagement, atau brand awareness sering kali belum langsung nampak. Diperlukan beberapa waktu sebelum pada akhirnya bisa dilakukan evaluasi.
Selanjutnya, ada tantangan yang berkaitan dengan kondisi pasar. Pemasaran menjadi hal yang tricky karena tren di masyarakat bisa berubah-ubah. Untuk mengatasi tantangan ini, evaluasi adalah jawabannya, supaya brand kamu bisa tahu, nih apa yang perlu diperbaiki jika ada perubahan tren di masyarakat.
Itulah penjelasan tentang ROI dalam konteks branding. Jika kamu mengalami kendala, kamu bisa hubungi Tim Ourtale, Utopians. Kami sediakan banyak jasa marketing yang tentu bisa membantu kamu. Jadi, segera hubungi Tim Ourtale ya!