Untuk sudut pengambilan konten video, ada beberapa cara. Mintale akan jelaskan teknik shot video untuk brand. Jadi, di artikel kali ini, Mintale akan menjelaskan bahwa ada beberapa teknik perekaman konten video yang cocok untuk konten brand tertentu, nih. Untuk tahu lebih lanjut, simak artikel berikut ini, ya!
1. Teknik Shot Video untuk Brand: Medium Shot

Teknik pertama adalah medium shot. Teknik ini cocok digunakan jika kamu membuat konten video dengan talent atau model. Jika konten video dibuat bersama influencer, KOL, atau talent lain, kamu bisa memanfaatkan teknik ini supaya talent dan produk kamu terlihat jelas namun tetap engaging.
2. Teknik Shot Video untuk Brand: Flat Lay
Teknik kedua ini adalah flat lay. Teknik ini cocok untuk produk makanan, aksesori, skincare, atau produk sejenisnya. Fungsi teknik ini adalah untuk menunjukkan komposisi estetik produk kamu. Untuk menggunakan teknik ini, kamu bisa mengarahkan kamera dari atas ke bawah. Gerakan ini akan menampilkan produk kamu dari atas kemasan yang kemudian akan bergerak ke bawah, menunjukkan bagaimana produk kamu dikemas.
3. Teknik Shot Video untuk Brand: Slow Motion
Teknik selanjutnya adalah teknik slow motion. Jika kamu mau membuat konten dengan efek dramatis, kamu bisa menggunakan teknik ini. Teknik slow motion bisa dipakai untuk konten minuman, makanan, produk yang dipakai, dengan memberi kesan elegan di momen-momen penting seperti saat menuangkan produk dan lain sebagainya.
4. Tracking Shot

Tracking shot adalah teknik yang sesuai untuk penangkapan momen yang bergerak secara aktif. Sebagai contoh, kamu punya produk kendaraan bermotor, teknik shot ini cocok untuk digunakan. Ada juga teknik ini cocok untuk merekam saat produk dipakai untuk menunjukkan cara kerjanya. Teknik ini menunjukkan sisi dinamis untuk konten dengan pergerakan yang aktif.
5. Close-Up
Teknik close-up cocok untuk produk yang menunjukkan detail. Fitur unik, tekstur, bahan, dan lainnya milik produk kamu bisa kamu tunjukkan dengan teknik video yang satu ini. Close-up berfungsi untuk memancing keingintahuan audiens brand kamu. Jika mereka tahu detail dari produk kamu, mereka bisa terpancing ingin tahu bagaimana rasanya jika mereka memegang produk tersebut secara langsung.
6. Wide Shot

Teknik terakhir yang akan Mintale jelaskan adalah teknik wide shot. Teknik ini berkebalikan dengan teknik close-up karena teknik wide shot menunjukkan sisi yang lebih luas. Sebagai contoh, jika kamu mau membuat konten tentang kegiatan offline dari brand kamu seperti pop-up store atau yang lainnya, teknik ini sangat cocok. Kamu bisa menangkap gambaran lokasi secara luas. Hal ini akan membuat audiens mengetahui vibe dari kegiatan kamu secara keseluruhan.
Nah, itu dia beberapa teknik shot video untuk konten brand kamu. Teknik mana, nih yang biasa kamu pakai? Jika kamu belum tahu teknik mana yang paling sesuai untuk brand kamu, kamu bisa meminta bantuan Tim Ourtale. Kami akan membantu kamu dalam shooting konten brand kamu, Utopians. Jadi, segera hubungi Tim Ourtale ya!