Utopians ingin tahu metode marketing yang bisa langsung sampai ke customer? Direct marketing pemasaran langsung adalah jawabannya. Dengan metode ini, produk kamu bisa dikenal dan sampai langsung ke customer kamu, loh. Mau tahu lebih lanjut soal pemasaran langsung? Mintale akan jelaskan pengertian, contoh, dan tips penggunaannya sebagai berikut.
1. Pengertian Direct Marketing
Direct marketing jadi salah satu metode pemasaran sebuah brand. Di dalam pelaksanaannya, direct marketing menyasar langsung orang yang menjadi target marketing. Jadi, metode pemasaran ini tidak menggunakan orang ketiga sebagai perantara. Sebagai contoh, kamu tak perlu influencer atau brand ambassador untuk memasarkan produk kamu. Tapi, kamu bisa dengan langsung mengenalkan produk kamu ke customer, Utopians. Cara ini tentu jadi cara yang bisa meningkatkan brand awareness kamu, nih.
Jika menggunakan metode direct marketing, ada begitu banyak manfaat yang bisa kamu dapat. Yaitu, pesan brand kamu bisa langsung terbaca dan terlihat oleh customer. Hal ini sangat bermanfaat jika kamu ingin membuat orang lain mengenal brand kamu secara lebih dekat. Pemasaran brand kamu juga jadi lebih terfokus. Tak perlu juga perantara yang mungkin akan memakan waktu dan biaya lebih.
2. Contoh Direct Marketing
Direct marketing memiliki banyak contoh, loh Utopians. Yang pertama adalah memanfaatkan Email. Jadi, kamu melakukan pemasaran dengan mengirim pesan ke Email customer. Sebagai contoh, Billboard memiliki website yang mengharuskan para customer untuk mendaftarkan Email mereka terlebih dulu sebelum membaca berita dari website mereka. Hal ini kemudian dimanfaatkan Billboard untuk mengirim pesan atau notifikasi tentang update terbaru brand mereka. Seperti update tentang musisi, chart musik, atau acara musik ternama.
Lalu ada juga pesan ke nomor personal. Hal ini bisa kamu manfaatkan dengan menggunakan akun bisnis brand kamu. Para customer akan tahu update atau campaign terbaru dari brand kamu dengan lebih detail, Utopians.
Selanjutnya, media sosial juga jadi salah satu contoh direct marketing, loh. Hal ini terjadi ketika kamu memasarkan produk dengan mengunggah konten di laman media sosial. Para pengikut akan tahu penawaran brand kamu melalui postingan terbaru itu.
3. Tips Penggunaan
Di dalam direct marketing, kamu perlu memperhatikan beberapa hal. Seperti contohnya, kamu harus menghindari terlalu banyak mengirim update. Jika kamu menggunakan direct marketing lewat Email, pesan yang terlalu banyak dan sering bisa masuk ke dalam spam. Alhasil, pesan kamu tak bisa terbaca oleh target pasar brand kamu. Jadi, pastikan bahwa pesan kamu tidak dikirim secara berlebihan, ya.
Lalu, jika kamu mengirim pesan ke nomor personal, pastikan bahwa kamu mengirim di waktu yang tepat. Hindari pengiriman pesan di waktu malam, sebab hal tersebut bisa saja mengganggu customer kamu. Dan juga jangan sampai kamu menggunakan akun pribadi, ya Utopians. Pakai akun bisnis brand kamu supaya profesional dan customer lebih percaya akan informasi yang kamu sampaikan.
Terakhir, untuk direct marketing lewat media sosial. Dalam hal ini, kamu harus memastikan bahwa pengikut media sosial kamu sudah sesuai target pasar. Jangan sampai kamu menyebarkan informasi kepada audience yang salah, ya. Sebab jika tak sesuai target, penjualan brand kamu bisa jadi tidak mengalami peningkatan, nih.
Bagaimana, nih Utopians? Ada begitu banyak metode pemasaran di dunia bisnis, kan? Sebenarnya masih ada begitu banyak cara lain yang bisa kamu pakai, loh. Jika kamu ingin tahu metode pemasaran yang lain, kamu bisa kontak Tim Ourtale. Kamu bisa konsultasikan masalah pemasaran brand kamu dan kami akan membantu kamu menyelesaikannya. Jangan ragu lagi, Utopians! Ayo kontak Tim Ourtale segera, ya!