Cara Manfaatkan FOMO untuk Tingkatkan Penjualan - Ourtale Blog

December 6, 2024

Fear of Missing Out jadi salah satu tren di masyarakat. Melalui tren ini, banyak orang yang membeli barang hanya karena FOMO. Karena hal tersebut, kamu bisa, loh memanfaatkannya untuk jadi salah satu strategi brand kamu, Utopians. Penjualan kamu bisa meningkat dengan memanfaatkan tren ini. Tapi, bagaimana caranya, ya? Untuk tahu lebih lanjut, yuk simak artikel berikut ini. Mintale akan jelaskan cara memanfaatkan FOMO. 

1. FOMO: Tren di Masyarakat

Cara Manfaatkan FOMO untuk Tingkatkan Penjualan - Ourtale Blog
Ilustrasi Cara Manfaatkan FOMO

Pertama, kamu harus tahu konsep dari Fear of Missing Out terlebih dulu, nih. Fear of Missing Out adalah rasa di mana kamu takut tertinggal dengan orang-orang lain ketika berhadapan dengan sesuatu. Sebagai contoh, ada viral Labubu beberapa waktu yang lalu. Banyak anak-anak yang menginginkan boneka ini karena teman-temannya yang lain sudah membelinya. Alhasil, karena melihat banyak orang di sekitarnya memiliki boneka tersebut, anak lain yang belum punya akan ikut membelinya walaupun mungkin dia tidak terlalu suka dengan boneka sebelumnya. 

Nah, karena hal tersebut, akan sangat mudah untuk memanfaatkannya sebagai cara peningkatan penjualan brand kamu bukan? Kamu bisa membuat orang lain membeli produk kamu karena telah banyak orang yang membeli atau memakai produk kamu. Secara lebih lanjut, Mintale akan jelaskan bagaimana cara meningkatkan penjualan lewat tren Fear of Missing Out ini. 

2. Cara Tingkatkan Penjualan Melalui FOMO

Cara Manfaatkan FOMO untuk Tingkatkan Penjualan - Ourtale Blog
Ilustrasi Cara Manfaatkan FOMO

Cara tingkatkan penjualan yang pertama adalah kamu ketahui tren apa yang ada di masyarakat. Kamu tidak hanya mencari tahu barang populer di masyarakat saja, tapi kamu juga bisa mencari tahu sebuah fenomena yang tengah viral di masyarakat. Sebagai contoh, brand KitKat pernah membuat konten tentang respon mereka terhadap tren Microsoft yang tengah alami kendala. Akibatnya, banyak orang yang terkena dampak, harus menunggu perbaikan dan membuat pekerjaan mereka terganggu. Lalu, KitKat membuat momentum brand mereka sendiri dengan menunjukkan bahwa mereka memiliki produk yang bisa membuatmu lebih terbantu ketika sedang dilanda masalah. Ketik ada break di pekerjaan, kamu bisa tetap menikmatinya dengan membeli dan mengkonsumsi KitKat.

Ide KitKat jadi ide yang kreatif karena mereka bisa memanfaatkan momentum. Mereka menonjolkan apa yang produk mereka punya. Branding tentang produk makanan yang bisa dinikmati ketika ‘break’, jadi highlight produk mereka dan membuat orang lain tertarik dengan momentum yang mereka buat. 

3. Cara Memanfaatkannya

Cara Manfaatkan FOMO untuk Tingkatkan Penjualan - Ourtale Blog
Ilustrasi Cara Manfaatkan FOMO

Cara memanfaatkan tren FOMO adalah kamu pahami apa yang jadi tujuan dari brand kamu. Mulai dari tagline, manfaat produk, kelebihan produk, keunikan produk kamu, dan lainnya. Jika hal tersebut bisa kamu pahami, kamu bisa mencari momentum brand kamu melalui tren-tren yang ada di masyarakat.

Namun, ada hal yang juga perlu kamu tahu. Tidak semua tren bisa kamu manfaatkan sebagai momentum brand kamu. Jadi, pastikan kamu memilah tren yang ada sebelum disesuaikan atau kamu jadikan momentum dari brand kamu, ya.Itu dia penjelasan mengenai cara memanfaatkan FOMO. Untuk tahu tips lebih banyak, kamu bisa konsultasi ke Tim Ourtale, Utopians. Kami sediakan banyak jasa marketing yang tentu bisa membantu brand kamu. Segera hubungi Tim Ourtale, ya!

Baca Juga

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RELATED POSTS