Di dalam berbisnis, Utopians pasti tak asing lagi dengan keunikan brand, bukan? Tapi, nyatanya ada hal penting lain yang perlu diperhatikan, yaitu hambatan brand. Hambatan brand seringkali dikesampingkan dan hanya berfokus pada keunggulan brand saja. Jadi, ketika memiliki permasalahan penjualan, alih-alih memperhatikan hambatan brand, kita justru fokus pada pengembangan brand melalui kelebihan brand milik kita saja. Dan jika hal tersebut terjadi, masalah pemasaran akan sulit untuk diatasi. Oleh karena itu, Mintale akan jelaskan tentang hambatan brand yang perlu kamu perhatikan sebagai berikut.
1. Definisi Hambatan Brand
Hambatan brand atau merek berkaitan dengan tantangan yang akan merek kamu hadapi ketika berada di dunia bisnis. Ketika memutuskan terjun ke dalam dunia bisnis, pasti kamu harus mempersiapkan banyak hal, bukan? Tak hanya berkaitan dengan persiapan produk kamu saja, tapi persiapan tentang customer dan hal-hal di luar merek kamu juga perlu jadi pertimbangan. Hal-hal lain inilah yang nantinya bisa menjadi tantangan merek kamu dalam dunia bisnis, Utopians.
Sebab hal buruk berjalan beriringan dengan hal baik. Itulah alasan kenapa kamu juga harus mempertimbangkan kemungkinan hadirnya hambatan merek ini. Lalu apa saja contoh dari hambatan merek, sih? Mintale akan jelaskan lebih lanjut tentang hal tersebut di bagian selanjutnya, ya.
2. Kenali Hambatan Brand
Jadi, hambatan merek bisa meliputi persaingan, cara pemasaran, dan bahkan produk yang kita punya. Hal penting yang perlu kamu perhatikan adalah merek kamu sendiri, Utopians. Kamu harus tahu merek kamu menawarkan produk yang seperti apa, lalu kenali kekurangan merek kamu. Jika sudah paham, kamu bisa pikirkan hal berikutnya, yaitu pemasaran.
Ketika kekurangan produk sudah kamu pahami, kamu selanjutnya harus memperhatikan cara pemasarannya. Lakukan cara pemasaran yang sesuai. Sebagai contoh, kamu memiliki produk makanan basah. Kamu perlu menghindari pemasaran yang melibatkan pengiriman jarak jauh. Sebab jika kamu lakukan itu, bisa jadi kualitas produk makanan kamu mengalami perubahan.
Selain itu, kamu perlu mengenal persaingan merek kamu. Contohnya adalah luxury brand Gucci. Mereka menyadari persaingan antar luxury brand lain. Ditambah lagi, produk mereka rawan mengalami peniruan. Oleh karena itu, mereka menjadi lebih teliti dengan merek mereka. Seperti memperhatikan detail logo, kualitas barang, serta pemilihan color palette produk mereka.
3. Solusi
Jika kamu mengalami kesulitan pemasaran produk, kamu bisa memperhatikan hambatan merek kamu, Utopians. Lihatlah hal-hal yang jadi hambatan merek kamu. Lalu, pastikan bahwa hambatan tersebut tidak menjadi penghalang atau memperburuk pemasaran merek kamu.
Sebagai contoh, Ferrari begitu ketat di dalam memilih customer mereka. Mereka tidak memperbolehkan pengubahan warna atau body mobil. Meskipun telah menjadi milik orang lain, sang customer tetap terikat atas perjanjian ini. Jadi, ketika mereka mengubah atau melakukan variasi pada mobil mereka, perusahaan akan langsung lakukan blacklist orang tersebut. Hal ini dilakukan supaya value dan nama baik merek tetap terjaga.
Lalu bagaimana jika masih ada saja hambatan di dalam lakukan pemasaran merek? Solusi lainnya adalah kamu bisa, nih minta tolong ke Tim Ourtale. Kamu bisa lihat portofolio Ourtale melalui Instagram. Setelah itu, kamu bisa langsung kontak Tim Ourtale untuk mengatasi masalah pemasaran produk kamu, Utopians.