Duolingo baru saja membuat heboh dunia maya karena aksinya. Marketing unik Duolingo berhasil menarik perhatian banyak orang. Lalu, apa marketing Duolingo yang buat banyak orang memberi respon? Jawabannya adalah melalui laman official mereka, Duolingo mengumumkan kabar ‘kematian’ maskot mereka, nih. Tapi, ternyata ada alasan tersendiri, loh! Untuk itu, Mintale akan jelaskan bagaimana marketing ini bisa viral.
1. Marketing Unik Duolingo: Duo sang Maskot
Duo adalah nama dari maskot Duolingo. Maskot ini cukup populer karena selalu tampil di setiap iklan Duolingo, campaign, marketing, dan lainnya. Dan marketing kali ini, ada hal yang menarik. Duolingo mengumumkan kematian sang maskot. Dan di balik itu semua, ada alasan mengenai kematian Duo. Mereka menuliskan bahwa sang maskot meregang nyawa karena terlalu lama menunggu pengguna aplikasi Duolingo untuk belajar bahasa. Pengguna yang mengabaikan aplikasi dan menyebar hate speech di internet tentang Duolingo menjadi alasan kematiannya.
Dan uniknya, setelah pengumuman kematian sang maskot, Duolingo mengadakan investigasi untuk tahu alasan spesifik dari kematian sang maskot. Investigasi dilakukan karena maskot Duolingo menjadi hal yang krusial bagi brand Duolingo. Dan tentunya, mereka tidak akan membiarkan hal itu terjadi. Lalu, ternyata ada alasan menariknya, Utopians. Untuk itu, Mintale akan jelaskan di bagian berikutnya.
2. Marketing Unik Duolingo: Campaign Baru
Ternyata, kematian Duo merupakan campaign baru mereka, loh. Duo memalsukan kematiannya untuk membuat para pengguna simpati dengannya dan pada akhirnya membuka kembali aplikasi Duolingo untuk belajar. Duo kembali ke dunia maya setelah memalsukan kematiannya.
Unik dan kreatif, bukan? Dan hasilnya, banyak sekali orang yang merespon. Karena marketing yang berbeda ini, peluang viral bisa semakin tinggi, Utopians. Seperti yang dilakukan Duolingo, mereka membuat cara promosi baru yang berhasil menggegerkan dunia maya.
3. Marketing Viral
Sejak hal ini muncul dan tersebar di internet, banyak orang yang merespon, seperti penyanyi Dua Lipa, acara show, bahkan brand–brand lain juga merespon. Ada yang menuliskan kesedihan dan bahkan ada juga yang menuliskan fakta tentang alasan kematian Duo. Dan setelah Duo kembali, Duo muncul dengan tampilan baru mereka. Hal ini mengindikasikan bahwa setelah campaign ini, Duolingo menjadi menawarkan kebaruan mereka yang akan selalu membantu para pengguna untuk belajar menggunakan aplikasi mereka.
Tujuan campaign juga bisa terlaksana dengan baik, bukan? Sebab dari marketing unik, bisa menjadi viral, mendapat engagement tinggi, dan menarik perhatian pengguna baru.
Itu dia marketing unik dari aplikasi belajar Duolingo, Utopians. Bagaimana? Marketing mereka menjadi marketing yang unik dan fresh, bukan? Untuk itu, kamu bisa juga, loh mempunyai marketing unik seperti Duolingo. Kamu bisa hubungi Tim Ourtale untuk konsultasi bisnis. Kami sediakan banyak jasa marketing yang bisa membantu kamu. Jadi, kunjungi Instagram atau hubungi Tim Ourtale langsung, Utopians!
